Langkah tersebut, Andreas memaparkan, perlu segera dilakukan agar tidak menjadi rumors politik. "Dan memperkuat kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah sebagaimana pidato presiden yang memang sangat serius," ujarnya.
Video arahan Presiden Jokowi baru dikeluarkan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden pada "channel" Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu. Dalam arahan tersebut, Presiden Jokowi membuka opsi perombakan kabinet (reshuffle) dan pembubaran lembaga yang masih bekerja biasa-biasa saja.
"Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja 'reshuffle'. Sudah kepikiran ke mana-mana saya, entah buat perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) yang lebih penting lagi, kalau memang diperlukan karena memang suasana ini harus ada. Kalau bapak ibu tidak merasakan itu, sudah," kata Presiden Jokowi sambil mengangkat kedua tangannya.