JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023. Ketua KPK Agus Rahardjo berharap Pansel itu dapat melahirkan pimpinan-pimpinan yang independen dan mampu mempercepat sisi penindakan dan pencegahan korupsi.
“Harapannya pasti pengennya nanti ada yang bisa pilih pimpinan KPK yang independen, juga (bisa) mempercepat dua sisi, baik sisi pencegahan maupun sisi penindakan. Kedua itu tidak bisa ditinggalkan,” kata Agus di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).
Agus menuturkan, jika dia dan empat pimpinan KPK lainnya tak lagi menjabat, para pimpinan KPK yang baru diharapkan dapat meningkatkan pencegahan korupsi dengan lebih banyak melibatkan instansi atau lembaga. Tidak hanya itu, Agus juga menginginkan asset recovery atau pemulihan aset negara di tahun-tahun mendatang dapat meningkat.
“Pencegahan harus terus dilakukan harus semakin banyak melibatkan banyak instansi, masyarakat, NGO, dan lain-lain. Tapi penindakan juga enggak bisa ditinggalkan. Terutama malah sebetulnya asset recovery yang harus kita tingkatkan, kerugiannya sudah didetail oleh negara. Harus kita kembalikan,” tuturnya.
Dalam proses seleksi capim nanti, Agus dan para pimpinan KPK lainnya juga menginginkan agar aspek keterbukaan tetap dijaga. Dengan begitu, publik pun dapat turut memantau dan pansel dapat menyeleksi pimpinan KPK yang independen.