Jokowi Jawab Hasto soal Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Bukan Golkar?

Raka Dwi Novianto
Jokowi menanggapi pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyebut dirinya ingin merebut kursi ketum PDIP dari Megawati Soekarnoputri. (Foto: Raka Dwi Novianto)

Hasto menyebut perintah Jokowi ke menteri untuk membujuk Megawati itu terjadi beberapa bulan sebelum pemilu. Jokowi disebut menugaskan seorang menteri yang powerful untuk bertemu Pakar Otonomi daerah Ryaas Rasyid.

Ryaas, kata Hasto, kemudian ditugaskan oleh menteri itu untuk membujuk Megawati agar mau memberikan jabatan ketum PDIP kepada Jokowi.

"Jadi jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara 5-6 bulan. Ada seorang menteri, ada super powerful, ada yang powerful. Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi," kata Hasto dalam acara Bedah Buku "NU, PNI dan Kekerasan Pemilu 1971" karya Ken Ward (1972) di Bakoel Kopi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

"Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Pak Jokowi," sambungnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang

Nasional
3 hari lalu

Bupati Ponorogo Kena OTT KPK Kasus Suap Jabatan, PDIP: Kami Hormati Proses Hukum

Nasional
4 hari lalu

Hasto Ungkap Potensi Wisata Pantai Rote Ndao: Tinggal Dibenahi Fasilitasnya

Nasional
4 hari lalu

PDIP Soroti Potensi Laut RI 1,3 Triliun Dolar AS, Dorong Sekolah Pelayaran Dibangun di NTT

Nasional
4 hari lalu

PDIP Bangun Kantor di Ujung Selatan Indonesia, Tindak Lanjuti Arahan Megawati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal