JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada hari ini Selasa (10/5/2022) pagi. Menariknya, Jokowi dan rombongan tidak pergi menggunakan pesawat kepresidenan melainkan pesawat Garuda Indonesia.
Ternyata pilihan itu dilakukan karena menimbang jarak perjalanan yang jauh. Untuk itu, menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono pihaknya lebih memilih menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
"Perjalanan sangat jauh jika pakai pesawat presiden bisa 2 kali transit. Nah ini (Garuda) hanya satu kali," tutur Heru kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Alasan lainnya, kata Heru, karena kapasitas pesawat kepresidenan hanya muat untuk empat puluhan orang saja. Sedangkan, Jokowi berangkat bersama menteri dan tim berjumlah enam puluhan orang.
"Pesawat presiden hanya muat 48 orang, tim ada 62 orang. Dan jarak sangat jauh. Dan semua menteri yang ikut bisa satu pesawat pulang pergi (PP), sehingga lebih efisien," kata dia.