Jokowi : Kita Harus Kuat Perangi Intoleransi hingga Terorisme

Widya Michella
Presiden Joko Widodo menyoroti beberapa isu perlindungan hak-hak perempuan dan minoritas. (Foto akun Youtube Sekretariat Presiden).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti beberapa isu perlindungan hak-hak perempuan dan minoritas. Jokowi pun menyoroti kejadian di Afghanistan, Palestina dan Myanmar.

Dimana dunia memiliki kekhawatiran akan marginalisasi perempuan dan kekerasan di Afghanistan, sulitnya kemerdekaan di Palestina, dan krisis politik di Myanmar yang dinilainya harus menjadi agenda bersama.

"Kita harus kuat dalam memerangi intoleransi, konflik terorisme dan perang. Perdamaian dalam keragaman, perlindungan hak-hak perempuan dan minoritas harus ditegakkan," kata Presiden Jokowi saat pidato di UN General Assembly (UNGA) ke 76, Kamis (23/9/2021).

Dia menyampaikan para pemimpin ASEAN bertemu di Jakarta dan telah menyepakati lima poin konsensus terkait junta militer di Myanmar yang pelaksanaannya membutuhkan komitmen penuh dari 10 negara ASEAN yaitu Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Reaksi Mengejutkan Jokowi saat Ditanya soal Utang Kereta Cepat, Langsung Balik Badan

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Ultah ke-74, Jokowi: Semoga Diberi Kekuatan Mengemban Tugas Besar

Buletin
2 hari lalu

Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM di Tengah Sorotan Soal Dugaan Ijazah Palsu

Nasional
2 hari lalu

Sambutan di Dies Natalis ke-62 FK UGM, Rektor Ova Emilia Sebut Jokowi Alumni 1980

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal