Jokowi : Kita Harus Kuat Perangi Intoleransi hingga Terorisme

Widya Michella
Presiden Joko Widodo menyoroti beberapa isu perlindungan hak-hak perempuan dan minoritas. (Foto akun Youtube Sekretariat Presiden).

Sebelumnya,  Pertemuan pimpinan ASEAN di Jakarta, Sabtu 24 April 2021 telah menghasilkan lima poin kesepakatan atau konsensus sebagai respons atas krisis politik yang terjadi di Myanmar.

Adapun lima konsesus dimaksud adalah, Pertama, para pihak akan menahan diri dan segera menghentikan penggunaan kekerasan. Kedua, akan dimulai dialog konstruktif untuk menemukan solusi damai demi kepentingan rakyat Myanmar. Ketiga, Utusan Khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi proses mediasi dengan mendapat asistensi dari Sekretaris.

Keempat, ASEAN akan memberikan asistensi kemanusiaan melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance for Disaster Management (AHA Centre). Kelima, Utusan Khusus ASEAN dan delegasinya akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan para pihak.

"Harapan besar masyarakat global harus dipenuhi dengan langkah nyata dan hasil nyata. Tanggung jawab ini ada di pundak kita dan komunitas global telah menunggu. Ini adalah tugas kita untuk memberikan harapan bagi masa depan dunia," ucapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Arab Saudi Eksekusi Mati Demonstran Anti-Pemerintah

Nasional
6 hari lalu

Reaksi Mengejutkan Jokowi saat Ditanya soal Utang Kereta Cepat, Langsung Balik Badan

Nasional
6 hari lalu

Prabowo Ultah ke-74, Jokowi: Semoga Diberi Kekuatan Mengemban Tugas Besar

Buletin
7 hari lalu

Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM di Tengah Sorotan Soal Dugaan Ijazah Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal