Sebelumnya Jokowi menyebutkan vaksin Covid-19 buatan perusahaan Inggris AstraZeneca akan tiba di Tanah Air pada April 2021. Kepala negara meminta proses vaksinasi nanti benar-benar dipersiapkan dengan baik.
“Saya tadi sudah mendapatkan laporan dari Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), vaksin dari AstraZeneca itu pertama tiba April 2021. Total kita akan mendapatkan 100 juta dosis,” kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas mengenai penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Senin (19/10/2020).
Jokowi menegaskan, vaksinasi bukan perkara mudah. Seluruh pihak yang terlibat tidak boleh menganggap enteng. Pemerintah harus dapat menjelaskan ke publik bagaimana vaksinasi nanti diterapkan, mulai siapa saja yang mendapatkan atau siapa pertama diberi.
“Siapa yang (dapat) gratis, siapa mandiri. Ini harus detail. Jangan sampai nanti dihantam isu, diplintir, nanti masyarakat demo lagi karena sekarang masyarakat memang dalam posisi sulit,” ucapnya.