Menurut dia, biasanya Hary Tanoe meminta saran capres yang cocok untuk Partai Perindo. Namun, Jokowi menyerahkan segala keputusan kepada Partai Perindo.
"Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak, saya sampaikan terserah Perindo. Nanti ikut-ikut dipikir nanti saya salah, bisa keliru nanti," katanya.
"Jadi hati-hati sekali lagi ini sudah masuk tahun politik, kita boleh bersaing berkompetisi antar partai tetapi jangan sampai saling menjatuhkan. Titipan saya itu saja," imbuhnya.