Hal tersebut dilakukan karena menurut Jokowi, dunia saat ini menuntut hadirnya cara-cara baru yang kreatif, perubahan yang cepat akibat revolusi industri dan juga pandemi.
"Saya membayangkan NU mempunyai market place yang handal, tempat produsen dan konsumen NU bertransaksi secara praktis dan memasukkan produk-produk unggulan warga NU dalam rantai pasok global ini juga sangat memungkinkan," kata Jokowi.
NU, kata Jokowi, juga diharapkan dapat memiliki platform teknologi edukasi yang dapat mempermudah para santri dan pengurus untuk dapat mengaji. Termasuk bertemu dengan para kyai kapan saja dan di mana saja.
"Saya membayangkan ini dalam waktu segera NU mempunyai platform edutek yang juga mempunyai platform learning manajemen sistem yang handal, yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kyai-kyai besar, ilmuwan, teknolog dan enterpreneur," kata Jokowi.