JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo meminta Nahdlatul Ulama (NU) bisa menambah pembangunan masjid dan universitas di luar negeri, serta mengirim para juru dakwah hebat ke luar Indonesia. Hal itu disampaikan dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Harlah ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Pendirian masjid dan Madrasah NU di sejumlah negara kita harapkan ditambah lagi. NU juga perlu mempunyai beberapa universitas dan rumah sakit Nahdlatul ulama cabang luar negeri, mengirim lebih banyak lagi juru dakwah hebat di berbagai negara, menawarkan perdamaian, toleransi dan persatuan," kata Jokowi.
Jokowi juga berharap NU semakin giat mengisi forum-forum dunia baik di bidang keagamaan hingga pengembangan ilmu pengetahuan.
"Dengan dukungan dari organisasi PBNU, para aktivis NU bisa semakin giat mengisi forum-forum dunia di berbagai bidang, baik di bidang keagamaan, di bidang sosial, di bidang keagamaan maupun di bidang ekonomi kewirausahaan serta pengembangan ilmu pengetahuan," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi berharap NU dapat memiliki database jamaah yang lengkap dan canggih dengan bantuan teknologi digital. Karena menurutnya, NU memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik khususnya dalam bidang teknologi.