JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperpanjang modifikasi cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), hingga 12 September 2024 mendatang. Operasi ini dilakukan bertepatan dengan wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di IKN mulai Selasa (10/9/2024) hingga 19 Oktober 2024
Plt Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan modifikasi cuaca ini sebagai upaya untuk meminimalkan risiko bencana sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur fisik IKN, termasuk bandara VVIP, agar selesai tepat waktu.
“Pada periode 3-9 September, perlu diwaspadai adanya peningkatan pertumbuhan awan kategori tinggi, terutama di IKN dan hampir seluruh Kalimantan. Pertumbuhan awan yang semakin meluas ini memerlukan perhatian khusus,” ujar Dwikorita dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (9/9/2024).
Dia mengungkapkan, rasio keberhasilan modifikasi cuaca di IKN yang dimulai sejak 4 Juli hingga 31 Agustus 2024 mencapai 93 persen. Meski keberhasilannya sangat tinggi, BMKG memperingatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan dalam waktu dekat.
Berdasarkan data terbaru dari BMKG, awan hujan dengan kategori tinggi akan meningkat di Kaltim. Selain itu, Kaltim juga akan memasuki fase transisi dari musim kemarau ke hujan pada September.
Proyeksi cuaca menunjukkan curah hujan di wilayah tersebut diperkirakan akan mencapai 200 mm dengan intensitas hujan di atas rata-rata normal.