"Tadi pagi saya baru melihat sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo, kalau jalan tol ini dihubungkan dengan sentra-sentra seperti itu, dihubungkan dengan kawasan pariwisata, dihubungkan dengan kawasan pertanian, dihubungkan dengan kawasan perkebunan," jelasnya.
Presiden mengatakan bahwa jalan tol tersebut bisa mempermudah distribusi jeruk ke seluruh wilayah Indonesia termasuk dengan hasil pertanian dan perkebunan lainnya. Ia pun menjamin harganya akan kalah dari jeruk impor.
"Seperti contoh tadi jeruk, jalan desanya kita perbaiki untuk menuju jalan kesini harga jeruknya akan menjadi sangat kompetitif. Saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dengan dibandingkan harga impor," imbuh dia.
Jokowi memaparkan bahwa selama ini produk dalam negeri sering dipatok dengan harga yang tinggi dibanding produk impor. Hal ini dikarenakan biaya logistik dan transportasi yang mahal.
"Kita ini sering kalah, produk kita dengan barang impor karena harga kita terlalu tinggi dan harganya terlalu tinggi disebabkan oleh biaya logistik yang mahal, biaya transportasi yang mahal," tambahnya.