Dikutip dari laman pertamina.com, RS Modular Tanjung Duren berdiri di lahan seluas 4,2 hektare. RS ini mengalokasikan 128 bed untuk ruang perawatan, 70 bed di ruang IGD dan IGD ICU serta 104 bed khusus untuk di Gedung ICU.
Pembangunan RS Modular dilakukan oleh salah satu anak usaha Pertamina, yaitu PT Patra Jasa dan akan menjadi ekstensi dari RS Pelni yang juga merupakan anak usaha Pertamedika-IHC.
RS Modular Tanjung Duren dilengkapi negative pressure dan filter HEPA sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan.
Selain itu, RS ini juga dilengkapi ruang operasi, ruang laboratorium, radiologi (CT Scan dan X-Ray), instalasi farmasi, instalasi gizi, ruang sentral sterilisasi, ruang laundry dan ruang pemulasaraan jenazah.