Jokowi juga membahas kedatangannya ke Australia bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia. Dia pun menyinggung tahun 2050 yang akan menjadi perayaan 100 tahun hubungan Indonesia dan Australia.
"Pada tahun 2050, Indonesia dan Australia akan bertransformasi jadi pemain dunia di kawasan dan dunia. Menurut 'Price Waterhouse Coopers' misalnya menyebut tahun 2050 Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 dengan PDB (Pendapatan Domestik Bruto) sekitar 10,5 triliun dolar AS," ucapnya.
Namun demikian, Jokowi mengingatkan tahun ketidakpastian global akan semakin berat melanda dunia di tahun 2050. Oleh karena itu Jokowi berharap Indonesia dan Australia bisa fokus pada peningkatan kemitraan.
"Tahun 2050 dunia diprediksi semakin dipenuhi ketidakpastian. Situasi geoekonomi dan geopolitik semakin berat, stagnasi pertumbuhan ekonomi, bahkan resesi ekonomi dunia sulit dihindari. Dikhawatirkan nilai demokrasi dan kemajemukan akan termarjinalkan," katanya.