JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Bahasa Indonesia di depan Parlemen Australia di Canberra, Australia, Senin (10/2/2020) waktu setempat. Pidato itu disaksikan dua kubu parlemen yaitu koalisi Partai Liberal dan koalisi Partai Buruh.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dan Ketua Partai Buruh Australia, Anthony Albanese menyampaikan pidato tentang Indonesia dan sosok Jokowi. Dalam pidato 16 menit itu, Jokowi mengibaratkan hubungan Indonesia layaknya "The Avengers" untuk membantu dunia yang sedang dilanda berbagai kesulitan.
"Kolaborasi Indonesia dan Australia di tengah dunia yang sedang dilanda ketidakpastian dapat diilustrasikan seperti film 'Avengers End Games'. Jika kekuatan positif bersatu, 'The Avengers assemble', maka musuh bersama dapat dilumpuhkan," kata Jokowi.
Jokowi menjadi kepala negara ke-12 yang diberi kesempatan berbicara di depan Parlemen Australia. Dia juga menjadi kepala negara pertama yang berpidato di depan Parlemen Australia di tahun 2020.
Mantan Gubernur Jakarta itu menjelaskan ancaman terhadap kehidupan di dunia saat ini berupa intoleransi, proteksionisme, ancaman kemiskinan, dan ancaman perubahan iklim. Dia yakin kolaborasi Indonesia dan Australia dapat membantu dunia mengurangi masalah-masalah tersebut.