Jokowi: Saya Berkawan Baik dengan Pak Fadli Zon dan Pak Fahri Hamzah

Dita Angga
Presiden Joko Widodo beri penghargaan (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada 53 orang, dua di antaranya politikus Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Banyak pihak mempertanyakan penghargaan tersebut lantaran Fadli dan Fahri kerap mengkritik Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakara ini memastikan dirinya berteman baik dengan politikus Partai Gerindra dan Partai Gelora tersebut. "Jadi saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Inilah Indonesia," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/2020).

Menurut Jokowi, kritik Fadli dan Fahri merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi. "Bahwa misalnya ada pertanyaan mengenai Pak Fahri Hamzah, kemudian Pak Fadli Zon, berlawanan dalam politik, kemudian berbeda dalam politik. Ini bukan berarti kita bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara. Ya inilah yang namanya negara demokrasi," tuturnya.

Jokowi menganugerahi Fadli dan Fahri Bintang Mahaputera Nararya terkait posisinya sebagai wakil ketua DPR periode 2014-2019. Dia mengatakan penghargaan diberikan atas dasar jasa-jasa para penerima.

"Penghargaan ini diberikan kepada beliau-beliau yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Dan ini lewat pertimbangan-pertimbangan matang oleh Dewan Tanda Gelar dan Jasa. Jadi pertimbangannaya sudah matang," katanya.

Sebelumnya, Jokowi menganugerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 53 orang tokoh dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia. Berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, upacara penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sekretaris Militer Presiden, Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengatakan pemberian anugerah tanda jasa ini didasari Keputusan Presiden Nomor 51, 52, dan 53/TK/TH 2020 tanggal 22 Juni 2020 dan Nomor 79, 80, dan 81/TK/TH 2020 tanggal 12 Agustus 2020.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Prabowo bakal Bentuk Lembaga Baru untuk Percepat Pembangunan Rumah Rakyat

Nasional
18 jam lalu

Prabowo Setuju Tambah Renovasi Rumah hingga 2 Juta Unit Tahun Depan

Nasional
8 hari lalu

Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina

Nasional
8 hari lalu

Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi, Penggugat Desak Pembuktian lewat Pemeriksaan Silang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal