Jual Beli Data E-KTP dan KK Ramai di Medsos, Kemendagri Lapor Bareskrim

Ilma De Sabrini
Mendagri Tjahjo Kumolo bersama Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh saat berkunjung ke Kantor Ombudsman Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan kasus dugaan jual-beli data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang ramai di media sosial (medos) ke Bareskrim Polri. Pelaporan dilakukan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh hari ini, Selasa (30/7/2019).

Kepastian tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. "Hari ini tim Dirjen Dukcapil melaporkan kepada Bareskrim untuk diusut ya," katanya di kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).

Di tempat yang sama, Zudan mengatakan, walaupun remsi melaporkan, namun hingga kini belum ada pihak yang dilaporkan. "Kami berkoordinasi, dengan Bareskrim agar proses penyalahgunaan data, baik lewat medsos maupun media lain, bisa segera dilacak. Sebab negara harus bisa memberikan rasa tenang kepada masyarakat," tuturnya.

Kemendagri, Zudan menambahkan, hanya melaporkan kejadian yang ramai di medsos. Dia berharap polisi dapat menuntaskan kasus ini sehingga masyarakat dapat tenang terkait keamanan data.

Dia memastikan, kasus jual-beli data e-KTP tidak berasal dari kebocoran data dari pihak internal, melainkan dari pihak-pihak lain yang menggunakan medsos. Sehingga, data elektronik masyarakat mudah diperoleh.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Bareskrim Tetapkan Wagub Babel Hellyana Tersangka Kasus Ijazah Palsu

Nasional
4 hari lalu

Polisi Ungkap 6 Sindikat Besar Bidik DWP 2025 Bali untuk Edarkan Narkoba 

Nasional
4 hari lalu

Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jelang DWP Bali, 17 Orang Ditangkap

Seleb
5 hari lalu

Insanul Fahmi Diduga Laporkan Inara Rusli dan Wardatina Mawa ke Polisi, Alasannya Mengejutkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal