Jubir Wapres Tak Ingin Kiai Miftachul Akhyar Diganggu Persoalan Rangkap Jabatan

Fahreza Rizky
Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi. (Foto iNews.id).

Kiai Miftach berada di tengah dua kemauan yang berbeda. Di satu sisi ulama sepuh yang tergabung dalam forum Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) meminta Kiai Miftach fokus dalam pembinaan dan pengembangan jam'iyah NU atau dengan kata lain tidak rangkap jabatan di organisasi lain.  Namun di sisi lain internal MUI bahkan PWNU Jawa Timur menginginkan Kiai Miftach tetap duduk sebagai Ketum MUI di samping sebagai Rais Aam PBNU.

"Ada tarik menarik seperti ini makanya kasihan sama Kiai Miftach. Saya kira Kiai Miftach mesti melakukan hal yang menurut saya apakah beliau akan berkonsultasi kepada PBNU misalnya, kepada tim AHWA misalnya, atau ambil tindakan langsung tegas. Nah itu tergantung Kiai Miftach," Ucap Masduki.

"Karena saya kira hingga saat ini pengurus PBNU belum dibentuk, tapi Kiai Miftach sudah didorong untuk ambil sikap seperti itu. Biarkanlah Kiai Miftach menyusun kepengurusan PBNU dengan tenang, jangan diganggu-ganggu seperti itu dulu," tutup Masduki.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Jadi Pj Ketum PBNU, KH Zulfa Mustofa: Saya akan Normalisasi Roda Organisasi

Nasional
5 hari lalu

Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pleno Hari Ini, Tentukan Penjabat Ketua Umum Pengganti Gus Yahya

Nasional
12 hari lalu

Langgar AD/ART, Wasekjen PBNU: Rais Aam Tak Berwenang Copot Ketum tanpa Muktamar

Nasional
14 hari lalu

KH Miftachul Akhyar: Gus Yahya Bukan Ketum PBNU, Kepengurusan di Tangan Rais Aam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal