Jumlah Peneliti Masih Rendah, Wapres Ma'ruf: Indonesia Tertinggal Jauh

Binti Mufarida
Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin (Foto Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan jumlah peneliti di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara lain. Jumlah peneliti setara penuh waktu per satu juta penduduk di Indonesia pada tahun 2018 adalah sebanyak 216.

Padahal, kata Wapres, menurut data UNESCO Institute for Statistics tahun 2016–2018, di China dan Rusia jumlah penelitinya masing-masing sebanyak 1.307 dan 2.784 per satu juta penduduk di tahun yang sama.

“Indonesia tertinggal jauh dibanding ketersediaan peneliti di Jepang dan Korea Selatan, yakni berurutan sebanyak 5.331 dan 7.980,” katanya dalam Acara Wisuda Periode VII Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Brawijaya, Sabtu (12/2/2022).

Wapres mengatakan, dalam laporan bertajuk Global Innovation Index 2021 disebutkan bahwa Indonesia juga menempati peringkat empat terbawah negara inovatif di Asia Tenggara. “Padahal slogan populer hari ini adalah: inovasi atau mati!” ungkapnya.

Sementara itu, kata Wapres, ketersediaan ilmuwan dan insinyur yang diketahui dari persentase lulusan pendidikan tinggi di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di Indonesia juga masih rendah.

Wapres mengatakan saat ini persentase lulusan bidang STEM di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 19,42 persen. Situasi ini tergolong rendah dibandingkan negara anggota G20 lainnya, seperti India dan Rusia pada tahun 2018 berurutan sebanyak 32,65 persen dan 31,06 persen dari Education Statistics World Bank, 2016-2018.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Kemenag Kumpulkan Peneliti dari 31 Negara, Jawab Isu Islam hingga Teknologi

Nasional
2 bulan lalu

Peneliti Media dan Politik Buni Yani Ungkap Tanda CIA Terlibat di Demo Ricuh, Apa Itu?

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Temui Ma’ruf Amin, Diskusi soal Arah Pembangunan Bangsa

Nasional
3 bulan lalu

UI Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel, Akui Kurang Hati-Hati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal