Kalau Salah Pilih Orang, Golkar Bisa Jeblok Lagi

Richard Andika Sasamu
Felldy Aslya Utama
Pembicara diskusi Golkar untuk Indonesia Siti Zuhro, Sarwono Kusumaatmaja, Akbar Tandjung dan dedi Mulyadi. (Foto: iNews/Richard )

"Tidak bisa munaslub, harus Munas. Munaslub untuk praktisnya dulu. Tapi kalau salah pilih orang, bisa jeblok lagi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar sekaligus Ketua Komisi II DPR Zainudi Amali berharap, keputusan munaslub dapat berimbas positif bagi kinerja parlemen. Dia mengungkapkan, parlemen juga membutuhkan sosok pemimpin yang dapat mengembalikan citra DPR.

"Lembaga apapun, kalau publik menaruh kepercayaan, pasti apapun yang dilakukan mendapatkan respons yang baik," ungkapnya di Media Center Gedung DPR.

Menurutnya, sejauh ini anggota DPR asal Partai Golkar sebagaian besar masih berkeinginan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Karena tak memiliki pimpinan yang definitif, maka proses pencalonan terganggu.

"Ini tidak mudah me-manage dalam kondisi seperti ini, konsentrasi terbelah," ucapnya.

Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
7 hari lalu

Fraksi Golkar DPR Bertemu Ariel Noah hingga Armand Maulana, Bahas Royalti Musik

Nasional
7 hari lalu

Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Bahlil Ungkap Alasannya

Nasional
7 hari lalu

Golkar Ajukan Soeharto Pahlawan Nasional, Ini Reaksi Prabowo

Nasional
7 hari lalu

Bahlil Bertemu Prabowo, Golkar Ajukan Soeharto Pahlawan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal