JAKARTA, iNews.id – Pandemi covid-19 di Indonesia telah menginfeksi lebih dari 600.000 orang dan merenggut setidaknya 16.000 jiwa pada Desember 2020 atau sembilan bulan setelah pengumuman kasus pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat itu, tepatnya pada tanggal 2 Maret 2020, Jokowi mengumumkan dua kasus pertama covid-19 di Indonesia setelah pemerintah beberapa kali mengklaim zero case.
Di Istana Negara, Jakarta, Jokowi menjelaskan dua perempuan warga Depok, Jawa Barat menjadi pasien pertama yang terkonfirmasi positif covid-19 di Tanah Air. Jokowi pun mengungkapkan keduanya sempat berinteraksi dengan warga Jepang di Jakarta. Di mana warga Jepang tersebut juga dikonfirmasi positif covid-19 saat masuk Malaysia.
“Orang yang terkena virus corona dua, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun,” ujar Jokowi.
Pemerintah pun langsung bergerak cepat. Tracing atau penelusuran terhadap kontak erat kedua pasien covid-19 dilakukan.
Termasuk kepada keluarga satu rumah dan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok, tempat di mana kedua pasien covid-19 sempat memeriksakan kesehatan.
Kedua pasien juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta Utara untuk dirawat karena menunjukkan gejala covid-19. Dinas Kesehatan Kota Depok menyebut kejadian bermula saat salah satu pasien berinisial NT (31) mengikuti sebuah pesta di klub dansa di Jakarta dengan peserta multinasional.