Salah satu pesertanya yakni warga Jepang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Malaysia yang ternyata merupakan teman dekat dari NT. Selanjutnya sang ibu berinisial MD (64) diduga tertular lewat sang anak.
“NT sempat didiagnosis Rumah Sakit Mitra Keluarga mengalami Broncopneumonia,” kata pihak Dinas Kesehatan Depok.
Munculnya kasus pertama covid-19 itu membuat pemerintah pusat bereaksi. Presiden Jokowi memang sebelumnya telah menginstruksikan agar pintu masuk ke Indonesia seperti bandara diawasi ketat dengan memasang thermal scanner.
Namun akhirnya Jokowi mengakui keefektifan alat tersebut tidak mencapai 100 persen untuk mencegah covid-19 masuk ke Indonesia. Padahal menurutnya 135 pintu masuk ke Indonesia sudah dijaga ketat.
“Semua dijaga ketat meski dalam praktiknya tidak mudah. Karena memeriksa dengan thermal scanner kadang-kadang akurasinya tak sampai 100 persen,” kata Jokowi di hari yang sama.
Sementara itu Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyebut warga negara Jepang yang terkonfirmasi positif itu tidak terdeteksi mengalami demam saat masuk ke Indonesia. Dia menyebut segala kemungkinan bisa terjadi.
“Kalau waktu dia masuk tidak panas, (mengecek) dengan ilmu apapun tidak bisa. Atau bisa saja dia minum obat,” ujar Terawan.