Kapal Rescue Singapura Temukan Torpedo dan Alat Komunikasi KRI Nanggala

Riezky Maulana
Torpedo dan alat komunikasi KRI Nanggala-402 berhasil diangkat dari kedalaman 800 meter. (Foto: SINDOnews/Ali Masduki)

Lebih jauh dipaparkan, metode pengangkatan KRI Nanggala dari dasar laut bergantung dari kedalaman tenggelamnya posisi kapal. Menurutnya, kedalaman air amat memengaruhi faktor tingkat kesulitan. Dia menjelaskan saat ini tim penyelamat gabungan masih terus mendiskusikan cara untuk mengangkat badan kapal selam yang terbelah tiga.

"Mengangkatnya ada yang mengangkat menusuk, kemudian mengaitkan, sehingga mengangkat secara perlahan. Kemudian ada yang menggunakan balon udara atau selang," ujarnya.

"Selang ini dihubungkan dengan tangki pemberat pokok kemudian baru dihembuskan udara ke dalamnya sehingga air itu kebuang. Tetapi itu tergantung kondisi kapal di bawah laut, kalau sudah hancur agak sulit untuk mengangkatnya," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
2 bulan lalu

Spesifikasi Drone Torpedo Nuklir Poseidon Rusia, Senjata Kiamat yang Bisa Picu Tsunami

Internasional
2 bulan lalu

Uji Coba Senjata Kiamat Torpedo Nuklir Poseidon Rusia Patuhi Hukum Internasional

Internasional
2 bulan lalu

Putin: Tak Ada yang Bisa Hentikan Drone Nuklir Bawah Air Poseidon Rusia!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal