Kemhan menjelaskan, dalam latihan tersebut KRI Nanggala membawa sebanyak 53 awak. Perinciannya 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan kapal, dan tiga orang arsenal.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan kapal selam milik Indonesia KRI Nanggala-402 hilang kontak sekitar 60 mil atau 95 kilometer di perairan utara Bali. TNI langsung melakukan pencarian menggunakan KRI Spica-934.
"Saat ini sedang dalam pencarian. Kami kerahkan KRI Spica untuk deteksi bawah air," kata Panglima TNI.