Namun, Kapolri enggan menjawab ketika ditanyakan apakah pimpinan KPK yang diusut dugaan pemerasan adalah Ketua KPK Firli Bahuri. Dia hanya berpesan agar Polda Metro Jaya dan asistensi yang dilakukan Mabes Polri dapat dilakukan secara cermat.
"Ya itu sangat teknis, pesan saya dilaksanakan cermat, profesional, tidak arogan. Kami membuka ruang agar ini bsia diawasi bisa disupervisi oleh KPK atau unsur eksternal lainnya. Yang jelas saya sudah perintahkan penanganan harus cermat, hati-hati, profesional karena ini dipertanggungjawabkan ke publik," katanya.