Karakteristik Ekonomi Syariah beserta Tujuan, Prinsip dan Manfaatnya

Assyifa Nurul Aini
ilustrasi belajar ekonomi syariah

  • 1. Ekonomi Ketuhanan

Karakteristik ekonomi syariah yang pertama ini berarti ekonomi syariah bersumber dari wahyu Allah Azza Wa Jalla dalam bentuk syariat Islam. Ekonomi syariah merupakan bagian dari pengamalan agama Islam yang telah ada dan dipraktekan pada saat syariat Islam ini turun yaitu sekitar 1438 tahun lalu. 

  • 2. Ekonomi Pertengahan

Karakteristik ekonomi syariah yang selanjutnya mengartikan bahwa ekonomi syariah memiliki keseimbangan antara berbagai aspek, sehingga sering disebut sebagai ekonomi pertengahan.

Ekonomi syariah memiliki pandangan terhadap hak individu dan masyarakat diletakan dalam neraca keseimbangan yang adil dan tenang dunia maupun akhirat, jiwa dan raga, akal dan hati, perumpamaan dan kenyataan, iman dan kekuasaan.

  • 3. Ekonomi Berkeadilan

Selain itu, karakteristik ekonomi syariah yang ketiga sangat memperhatikan aspek keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam praktek ekonomi syariah. Hal tersebut terkait dengan karakteristik ekonomi syariah pada nomor pertama, bahwa ekonomi syariah adalah ekonomi ketuhanan, sehingga diyakini lebih membawa keadilan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Prabowo: Ekonomi Indonesia Diakui Terbesar ke-8 di Dunia!

Internasional
11 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Nasional
21 hari lalu

Ekonomi Terpukul! Kerugian Bencana Sumatera Ditaksir Tembus Rp68,67 Triliun

Nasional
24 hari lalu

Penerimaan Pajak Jauh dari Target, Purbaya: Ekonomi Belum Normal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news