Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan kebijakan pembukaan sekolah tatap muka dibuat sebelum ada lonjakan tinggi covid-19 di beberapa daerah. Saat ini ketika terjadi lonjakan maka rencana sekolah tatap muka harus kembali dipertimbangkan.
"Mungkin ini agak ditunda dua bulan, tiga bulan pelaksanaan sambil menunggu situasi Covid-19 yang mudah-mudahan lonjakan bisa diatasi," ujar anggota Komisi III DPR itu.