"Dari alat bukti tuntas. Tapi kita juga melihat persidangan. Kalau di persidangan itu muncul fakta baru kewajiban penyidik untuk tindak lanjut," ujarnya.
Dia mengklaim saat ini dari keterangan tiga tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus tersebut, penyidik tidak menemukan alat bukti baru maupun keterangan yang mengarah pada tersangka baru. Tiga tersangka dalam kasus ini yaitu Jaksa Pinangki, Djoko Tjandra, dan pengusaha Andi Irfan Jaya.
"Sampai saat ini alat bukti sebatas itu, baik dari keterangan Pinangki, Djoko Tjandra, dan keterangan yang lain-lain termasuk alat bukti elektronik," katanya.
Sebelumnya diberitakan Jaksa Pinangki dan Andi Irfan jaya disebut mencatut nama hakim Mahkamah Agung untuk menawarkan proposal pengurusan fatwa. Fatwa MA dibutuhkan Djoko Tjandra agar tak dieksekusi dalam kasus pengalihan hak tagih Bank Bali.