Kasus Impor Bawang, Dirjen Kemendag: Dokumen yang Diambil KPK Tak Banyak

Ilma De Sabrini
Ilustrasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperlihatkan sejumlah bukti terkait kasus perizinan impor bawang putih. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap kasus perizinan impor bawang putih. Kemendag akan memberikan dokumen maupun keterangan yang dibutuhkan KPK dalam proses penyidikan.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan, sebelumnya KPK telah membawa sejumlah dokumen dari Kemendag. Dokumen tersebut disita saat penggeledahan.

"Ada dokumen yang diambil tapi tidak banyak. Kami ikuti prosedurnya, apa yang dibutuhkan akan kami sediakan," ujar Oke di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Pada kesempatan itu dia mengaku bingung mengenai PT Cahaya Sakti Agro terlibat dalam impor bawang putih. Padahal, perusahaan tersebut tidak memenuhi persyaratan. "Saya enggak tahu kenapa ketemu (kasus) seperti itu ya," ucapnya.

Menurutnya, izin impor produk holtikultura tidak rumit. "Selama perizinannya lengkap, kami pasti kasih (izinnya)," katanya.

Dalam kasus ini KPK telah menggeledah ruang kerja anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), I Nyoman Dhamantra di ruang 0628, Lantai 6 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senin (12/8/2019). Penggeledahan dimulai pukul 15.00 WIB secara tertutup.

I Nyoman Dhamantra telah ditetapkan tersangka setekah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama lima orang lainnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Pengamat Minta Kejagung Investigasi Dugaan Permainan Kuota Impor Bawang Putih di Kemendag

Bisnis
4 tahun lalu

Impor Bawang Dikeluhkan Petani, Jokowi Langsung Telepon Menteri Perdagangan

Bisnis
5 tahun lalu

Pengusaha Minta Pemerintah Berlakukan Pos Tarif Impor Bawang Putih

Makro
6 tahun lalu

Sempat Langka, Pemerintah Impor 227 Ribu Ton Bawang Bombai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal