Kasus Keracunan MBG Terjadi di Berbagai Daerah, BGN Akui Kurang Pangawasan

Puti Aini Yasmin
Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui kurang pengawasan atas kasus keracunan Makan Bergizi Grartis (MBG) di berbagai daerah. (Foto: iNews)

Tak cuma itu, dia juga meminta agar kepada para mitra segera melengkapi sertifikat laik higiene sanitasi atau SLHS, sertifikat halal dan sertifikat kelayakan air. Jika tidak, pihaknya mengancam akan menutup dapur tersebut.

"Apabila dalam waktu satu bulan nggak memenuhi, maka kami akan menutup, saya ulangi kalau dalam satu bulan kepada para mitra di seluruh Indonesia apabila kalian tidak memenuhi mempunyai sertifikat SLHS, sertifikat halal, sertifikat kelayakan air kami akan menutup, mohon maaf," kata Nanik.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Sinergi NU-Pemerintah, dari Konsolidasi Asta Cita hingga Kerja Nyata di Akar Rumput

Nasional
6 jam lalu

Pendiri Indef Paparkan Program MBG Punya Dampak Positif Raksasa, Apa saja?

Nasional
21 jam lalu

Budiman Sudjatmiko Ungkap Modernnya SPPG Semanggi 2 Surakarta, Pakai Teknologi UV

Nasional
2 hari lalu

Polri Groundbreaking 436 SPPG, Komitmen Dukung Program MBG

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal