Kasus Korupsi Masih Tinggi, Busyro Muqoddas Soroti Politik Transaksional

Irfan Ma'ruf
Busyro Muqoddas (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Pemilu dan politik sangat erat dan saling berkaitan. Proses pemilu di Indonesia dinilai sangat transaksional sehingga jumlah koruptor sangat banyak. 

"Ada korelasi antara demokrasi transaksional dengan politik. Terlihat jumlah angka koruptor dari 2004-2019 di Indonesia banyak pusatnya di Jakarta episentrum di Jakarta," kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas dalam diskusi Strategi dan Antisipasi Pemilu dan Pilkada 2024, Jumat (12/2/2021). 

Peristiwa korupsi besar-besaran juga terjadi di berbagai daerah. Sejumlah kepala daerah di Indonesia juga ada yang terjerat korupsi. 

"Di daerah-daerah ini juga, mengapa banyak sekali, karena tidak bisa dilepaskan dari proses pilkada yang selalu diwarnai money politik," kata Busyro. 

Dia menilai UU di Indonesia tidak antisipatif atas politik uang. Dia menilai dalam penyusunan UU perlu ditinjau dari aspek filsafat dan aspek teleologis atau tujuan masyarakat. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
7 hari lalu

Mengimajinasikan Indonesia

Internasional
21 hari lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Nasional
2 bulan lalu

Rumahnya Dijarah, Sri Mulyani Ingatkan Demokrasi yang Beradab

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal