Kasus Suap Pejabat Kementerian PUPR, KPK Geledah Tiga Lokasi

Ilma De Sabrini
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2017-2018.

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2017-2018.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan kantor PUPR, Gedung Kepala Satuan Kerja (Kasatker) SPAM, dan kantor PT. Wijaya Kesuma Emindo.

"Iya, ada penggeledahan hari ini, di kantor PUPR dan WKE. Gedung Kasatker PSPAM Strategis di Benhil & Kantor PT WKE di Pulogadung," kata Juru Bicara KPK kepada iNews.id saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (31/12/2018).

Dari penggeledahan tersebut diduga ada sejumlah barang bukti yang diamankan tim KPK. Namun, Febri belum dapat menginformasikan hal tersebut lantaran tim masih berada di lapangan.

"Nanti diinfokan," imbuh Febri.

Setelah dilakukan gelar perkara, KPK menetapkan delapan tersangka. Mereka adalah Budi Suharto selaku Direktur Utama PT. Wijaya Kesuma Emindo (WKE), Lily Sundarsih selaku Direktur PT. WKE, Irene Irma selaku selaku Direktur PT. Tasjida Sejahtera Perkasa (TSP), dan Yuliana Enganita Dibyo selaku Direktur PT. TSP yang diduga sebagai pihak pemberi.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Meninggal Dunia, KPK Hentikan Penyidikan Kasus

Nasional
4 jam lalu

KPK Geledah Kantor hingga Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya terkait Kasus Suap  

Nasional
6 jam lalu

Dalami Kasus Noel Ebenezer, KPK Panggil Irjen Kemnaker

Nasional
7 jam lalu

Eks Menag Yaqut Tiba di KPK, Diperiksa terkait Kasus Korupsi Kuota Haji 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal