Kasus Suap Proyek Air Minum Kemen PUPR, KPK Geledah Gedung Cipta Karya

Rani Stones Sanjaya
Ilma De Sabrini
Penyidik KPK menggeledah gedung Satker SPAM Cipta Karya di Bendungan Hilir (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id – Pengembangan kasus suap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun Anggaran 2017-2018 masih terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Senin (31/12/2018) hari ini, tim penyidik KPK menggeledah kantor Satuan Kerja (Satker) SPAM di Jalan Penjernihan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Terlihat sejumlah penyidik masuk ke dalam kantor yang berada di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya itu. Petugas KPK yang tiba menggunakan 12 mobil masuk membawa kotak plastik besar yang masih kosong.

Belum ada keterangan resmi dari KPK. Seorang mantan pegawai Cipta Karya Putra mengatakan, tim penyidik KPK masuk di tiga sampai empat kantor yang berada di gedung Satuan Kerja (Satker) SPAM di divisi tanggap darurat.

“Ada empat bagian, ngurusi air minum. Ya ini salah satunya tanggap darurat,” tutur Putra di lokasi, Senin (31/12/2018).

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan delapan tersangka diduga sebagai pihak pemberi. Mereka, yaitu Budi Suharto selaku Direktur Utama PT Wijaya Kesuma Emindo (WKE), Lily Sundarsih selaku Direktur PT WKE, Irene Irma selaku Direktur PT Tasjida Sejahtera Perkasa (TSP) dan Yuliana Enganita  Dibyo selaku Direktur PT TSP.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari 7 Jam, Dugaan Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang

Nasional
9 jam lalu

KPK Kembali Periksa Politisi NasDem Rajiv terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Nasional
1 hari lalu

KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Tersangka Kasus Suap RPTKA

Nasional
2 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal