Kasus Wahyu Setiawan, KPU Sebut PAW Harun Masiku Ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen PDIP

Antara
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Permohonan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Rapat pleno KPU digelar setelah menerima surat permohonan PAW dari PDIP.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, dalam rapat pleno itu KPU konsisten memutuskan tidak menyetujui Harun Masiku menjadi pengganti antarawaktu calon anggota DPR terpilih yang meninggal dari PDIP atas nama Nazarudin Kiemas.

"Sebetulnya kalau surat menyurat administratif bisa pokoknya pimpinan partai. Tapi yang terakhir (surat PAW atas nama Harun Masiku) memang ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen," ujar Arief di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Menurutnya, alasan KPU menolak permohonan yang sempat diajukan beberapa kali itu karena dinilai bertentangan dengan aturan. Pengganti Nazarudin seharusnya calon anggota DPR dengan suara terbanyak berikutnya di bawah Nazarudin.

BACA JUGA:

Kasus PAW Anggota DPR, KPK Akan Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Soal Isu Penggeladahan Ruang Kerjanya oleh KPK, Hasto: Itu Tidak Benar

"Kan dia (Harun Masiku) bukan calon terpilih. Calon terpilihnya kan yang lain, Harun itu perolehan suaranya peringkat ke-5 (perolehan suaranya)," ucapnya.

KPK telah menetapkan anggota KPU Wahyu Setiawan terkait PAW anggota DPR dari PDIP. Kasus tersebut berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menjerat Wahyu Setiawan.

Dalam kasus ini, KPK juga akan memanggil semua pihak terkait, termasuk Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto jika diperlukan. Sementara itu, Hasto Kristiyanto menepis isu penggeledahan dan penyegelan terhadap ruang kerjanya oleh KPK. “Informasi terhadap penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Nasional
8 jam lalu

KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA

Mobil
1 hari lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
2 hari lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
2 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal