Kata JK soal KPK Tak Diawasi: Potensi Kerugian Negara Bisa Lebih Banyak

Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Sindo)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari prokontra seputar revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu poin yang menjadi perhatian JK adalah Dewan Pengawas KPK yang dinilai sangat penting demi kinerja lembaga yang semakin baik.

JK menuturkan, nilai uang yang berhasil diselamatkan KPK tidak sebanding dengan potensi kerugian negara jika pembangunan terhambat karena ketakutan terhadap peraturan pemberantasan korupsi.

"Bisa saja tentu KPK menyelamatkan berapa triliun; tetapi akibat ketakutan mengambil kebijakan, maka kerugian negara lebih banyak lagi. Jadi ini untuk melihat kemanusiaan, sehingga jangan semua pejabat takut, ini masalah Pemerintah sekarang ini," kata JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (10/9/2019).

JK menjelaskan, ketakutan para pejabat negara, khususnya di daerah, dalam menjalankan proyek pembangunan, bisa saja disebabkan ketidaktahuan pejabat tersebut terkait kebijakannya melanggar ketentuan tindak pidana korupsi.

Di satu sisi, meningkatnya jumlah pejabat yang ditangkap KPK dalam dugaan kasus korupsi membuat reputasi lembaga antirasuah itu menjadi semakin baik pula. Di sisi lain, hal itu menimbulkan dampak ketakutan bagi pejabat lain yang ingin bekerja dalam mempercepat pembangunan.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Mobil
10 jam lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
14 jam lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
17 jam lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Nasional
22 jam lalu

KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka!

Nasional
24 jam lalu

Haru! Pesan Terakhir Antasari Azhar kepada Keluarga, Ingin Meninggal di Rumah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal