Kata Menkes Budi Gunadi soal Wacana Iuran BPJS Kesehatan akan Naik

Riyan Rizki Roshali
Menkes Budi Gunadi Sadikin (dok. Kemenkes)

"Keberlanjutan dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan sangat bergantung kepada berapa manfaat yang diberikan untuk kepesertaan. Kalau manfaatnya makin banyak, berarti biayanya memang makin besar," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, Kamis 21 Agustus 2025.

Dalam RAPBN 2026, anggaran kesehatan dipatok sebesar Rp244 triliun dengan Rp123,2 triliun untuk layanan kesehatan masyarakat. Rp69 triliun di antaranya diarahkan untuk subsidi iuran JKN bagi 96,8 juta penerima bantuan iuran.

Dia menambahkan, penyesuaian tarif ini juga tetap memperhatikan kemampuan peserta mandiri.

"Makanya kami memberikan subsidi sebagian dari yang mandiri. Mandiri itu masih Rp35.000 kalau tidak salah, harusnya Rp43.000. Jadi, Rp7.000-nya itu dibayar oleh pemerintah, terutama untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)," katanya.

Sri Mulyani menyebut keputusan lanjutan terkait kenaikan iuran masih akan dibahas bersama DPR, Menteri Kesehatan dan BPJS Kesehatan.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

DPR Akan Panggil Kemenkes Terkait Rencana Kenaikan Tarif BPJS

Lampung
3 bulan lalu

Minta Uang ke Orang Tua Pasien BPJS untuk Operasi, Dokter di Lampung Dilaporkan ke Polisi

Nasional
3 bulan lalu

Waduh! Oknum Dokter di Lampung Diduga Minta Uang Rp8 Juta ke Keluarga Pasien BPJS

Nasional
1 jam lalu

Kemenkes bakal Ubah Sistem Rujukan RS: Tak Harus Berjenjang, Sesuai Kebutuhan Pasien

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal