KBRI secara khusus juga memantau kondisi WNI di Guayaquil.
"Satu WNI wanita tercatat menetap di wilayah tersebut, namun saat ini yang bersangkutan terpantau tengah berada di luar wilayah Ekuador," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan bahwa negaranya sedang berperang melawan geng narkoba, Selasa (10/1/2024). Pernyataan tersebut disampaikan setelah geng narkoba menyandera lebih dari 130 sipir dan staf penjara selama beberapa hari.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa staf penjara menjadi sasaran kekerasan, termasuk ditembak dan digantung.
Noboa, yang menjabat sejak November 2023, berjanji untuk mengatasi masalah keamanan yang semakin meningkat di Ekuador. Kejahatan merajalela salah satunya disebabkan oleh menjamurnya geng penyelundup narkoba yang mengangkut kokain melalui Ekuador.
Kaburnya pemimpin geng narkoba Los Choneros Adolfo Macias dari penjara pada akhir pekan lalu, mendorong Noboa untuk mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari.