Dia menuturkan, penghuni kontrakan dan warga lainnya baru mengetahui peristiwa itu setelah ada kepulan asap tebal dari salah satu kontrakan. Menurutnya, mereka tidak bisa berbuat banyak karena api dengan cepat menyambar dinding dan atap kontrakan yang terbuat dari papan triplek.
"Tetangga baru tahu pas api sudah mulai gede. Kita ditelepon enggak lama setelah api membesar, ada 10 unit mobil damkar yang dikerahkan," tuturnya.
Dalam persitiwa itu, kata dia tidak ada korban jiwa, namun seluruh harta benda yang ada di dalam kontrakan ludes terbakar. Total ada 15 jiwa yang terpaksa mengungsi sementara waktu.
"Totalnya ada 15 jiwa terpaksa mengungsi ke tetangga sekitar karena kontrakannya nggak bisa ditempati lagi, habis terbakar. Kerugian materi mencapai Rp150 jutaan," katanya.