Tim telah menemui rekan-rekan korban hingga pihak dari Kepala Biro Tribrata TV di Kabupaten Karo. Selain itu, KKJ menemui sejumlah saksi kunci termasuk anak korban yang masih hidup.
“Kelurganya yang lain kita temui dan hampir semuanya menyebutkan, memberikan keterangan yang serupa bahwa sebelum kejadian itu korban menceritakan agak waswas dan ketakutan karena dicari-cari terkait berita yang dia terbitkan, dan berita itu juga diposting di akun FB (Facebook) pribadi Sampurna,” kata Erick.
Erick menegaskan, saat ini tim masih mengumpulkan fakta-fakta terkait peristiwa tersebut.