JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan maut menewaskan 10 orang di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi. Kecelakaan ini diduga akibat rem truk tangki BBM Pertamina blong.
Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hukum dan HAM, Tama S. Langkun menyebutkan beberapa pihak harus bertanggung jawab atas musibah tersebut.
Pertama, pengemudi dari truk tangki Pertamina tersebut. Menurutnya, penyebab kecelakaan tersebut berawal dari kelalaian sopir truk.
Namun, Tama melanjutkan, sopir truk yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu tidak bisa disalahkan seorang diri. Dalam pemberian hukuman, harus menghitung beberapa variabel lain atas penyebab terjadinya kecelakaan ini.
"Tentu saja kita harus melihat variabel-variabel lain apakah kelalaian tersebut disebabkan oleh dirinya sendiri, atau kah karena memang situasi yang tidak bisa ia hindarkan," kata Tama kepada tim MNC Media yang dikutip Kamis (21/7/2022).
"Kalau kemudian itu situasi yang tidak bisa dia hindarkan, tentu saja luas pidananya tidak seberat ketika memang itu semuanya yang (sopir) tanggung jawab," tambahnya.