Kedubes China Ungkap 44 Kasus Pemerasan, Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dicopot

Jonathan Simanjuntak
Ilustrasi pemeriksaan Imigrasi di Bandara Soetta, Tangerang, Banten. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Kedutaan Besar (Kedubes) China mengungkap 44 kasus pemerasan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal itu terungkap dari Surat Kedubes China yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

"Tahun lalu, dengan bantuan dari Departemen Konsuler Kementerian yang terhormat, Kedutaan Besar Tiongkok telah menjaga kontak dan koordinasi erat dengan Kantor Imigrasi Bandara Internasional Jakarta, dan telah menyelesaikan setidaknya 44 kasus pemerasan," tulis surat yang beredar, dilihat Minggu (2/2/2025).

Dalam surat itu, Kedubes China turut melampirkan 44 kasus pemerasan. Uang hasil pemerasan senilai Rp32.750.000 itu sudah dikembalikan kepada 60 warga China yang menjadi korban. 

"Dengan jumlah total sekitar Rp32.750.000 dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok," tulis surat itu.

Kedubes China meminta pemerintah Indonesia memasang tanda untuk tidak memberikan tip dalam bahasa China, Indonesia atau pun Inggris di pintu-pintu imigrasi.

"Sehingga mereka tidak menyarankan para pelancong Tiongkok untuk menyuap petugas Imigrasi," tulis Kedubes China.

Petugas Imigrasi Bandar Soetta Dicopot

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mencopot sejumlah pejabat Imigrasi Bandara Soetta. Pencopotan ini imbas dugaan pemerasan terhadap warga negara (WN) China.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta adalah Siswa

Internasional
7 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
19 jam lalu

Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen

Megapolitan
15 jam lalu

7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Nomor 5 Mengejutkan!

Nasional
20 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal