JAKARTA, iNews.id – Jagat sastra Indonesia berduka. Sastrawan senior sekaligus cerpenis berpengaruh Tanah Air, Danarto, berpulang pada Selasa (10/4/2018) malam. Danarto mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta selatan, setelah koma beberapa jam akibat ditabrak pengendara motor.
”Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... Seorang sastrawan telah berpulang,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun instagramnya, @aniesbaswedan, Selasa malam.
Anies berada di ruang tengah paviliun jenazah RS Fatmawati, bersama sejumlah kerabat dan para sahabat mendiang Danarto. Tampak mereka bersama-sama menegadahkan tangan, berdoa untuk tokoh sastra yang juga seorang pelukis itu.
”Dalam sebuah keranda metal, di dalamnya jenazah almarhum Danarto menanti untuk dimandikan. Kita semua berdiri di sekelilingnya. Ada kemenakan, murid, sahabat-sahabatnya, para seniman, dan tetangga. Semua mendoakan,” kata Anies.
Menurut Anies, meski Danarto telah berpulang, tetapi karya-karyanya akan langgeng. Cerpennya selalu membawa nilai dan kaya dengan konteks sosial, sejarah dan pesan-pesan Ilahi. ”Itu jadi pesan langgeng untuk dinikmati sebagai karya sastra, dan untuk jadi refleksi dalam ikhtiar memajukan bangsa,” kata dia.