Kemudian, satu produsen beras lainnya, yakni PT Belitang Panen Raya yang harusnya diperiksa kemarin tak memberikan konfirmasi apa pun.
"Kalau PT Wilmar minta penundaan. Sedangkan untuk PT Belitang Raya Panen belum ada konfirmasi sama sekali. Kalau untuk yang satu lagi itu di tanggal 1 Agustus, Food Station," ucapnya.
Dia menambahkan, keenam produsen beras tersebut dipanggil Tim P3TPK Kejagung untuk dimintai klarifikasi tentang takaran beras. Pasalnya, pihak Kejagung tengah mengumpulkan data-data dugaan kasus korupsi subsidi beras.
"Dimintai keterangan untuk klarifikasi. Tim P3TPK melaksanakan pengumpulan data-data dan keterangan yang diperlukan. Dan ketika mereka melakukan klarifikasi, mereka sudah punya data dasar," ucapnya.