Dia menekankan bahwa kondisi lingkungan yang sehat akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
“Kami sangat yakin, semakin sehat sebuah lingkungan, maka semakin produktif masyarakat di atasnya,” tuturnya.
Menggunakan pendekatan bahasa keagamaan, Nasaruddin mengajak masyarakat untuk memaknai perilaku terhadap lingkungan sebagai bagian dari kebaikan.
“Maka itu kami mengimbau kepada kita semuanya, mari menyadari bahwa menyehatkan lingkungan itu adalah pahala. Merusak lingkungan itu adalah dosa,” kata Nasaruddin.