Kemendukbangga Galang Sinergi Nasional untuk Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di NTT

Felldy Aslya Utama
Kemendukbangga menginisiasi program lintas kementerian dan lembaga untuk menurunkan prevalensi kemiskinan ekstrem dan resiko stunting di NTT. (Foto: Dok. Kemendukbangga)

“Diversifikasi pangan lokal, seperti kelor, jagung dan sorgum, serta pemberdayaan UMKM berbasis komunitas akan mendorong kemandirian ekonomi. Program ini menjadi bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan tema No Poverty, No Hungry,” tuturnya.  

Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah bersama UB dan UMM mengembangkan berbagai inisiatif, termasuk pemanfaatan data keluarga BKKBN, serta intensifikasi program Bangga Kencana melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan jarak kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. 

Dalam konteks peningkatan kesejahteraan keluarga, dengan dukungan K/L lain dan universitas, program juga mencakup penanaman benih jagung Nusa Timore di lahan 10.000 hektare setiap tahun, pengembangan beras analog berbasis jagung dan sorgum, serta pembentukan klaster UMKM olahan pangan lokal. Program ini juga melibatkan pelatihan teknologi modern, pendampingan teknis, dan penguatan jaringan pemasaran untuk memastikan keberlanjutan.  

Sekretaris Kemendukbangga, Budi Setiyono menambahkan, rapat kolaborasi lintas sektor yang menjadi langkah awal sinergi antara berbagai pihak. Rapat ini juga mencakup percepatan 5 quick wins Kemendukbangga/BKKBN, yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan (Gate), Lansia Berdaya, dan aplikasi Super Apps berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligent-AI).

“Ke depan kita akan kawal Bersama agar program kolaboratif ini semakin erat dan mewujudkan hasil nyata bagi Masyarakat NTT,” ucap Budi.

Melalui kolaborasi ini, pemerintah berharap dapat menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat NTT. Dengan memaksimalkan data demografi dan optimalisasi potensi pangan lokal dan pemberdayaan UMKM yang kuat, langkah ini diharapkan tidak hanya dan stunting, tetapi juga memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.  

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 93S Terdeteksi di Selatan RI, Waspada Hujan Lebat di Bali, NTB, NTT

Nasional
31 hari lalu

Cak Imin: 1 Juta Warga Miskin Ekstrem Bakal Terima Tanah Negara

Nasional
1 bulan lalu

Cak Imin Minta Sinergi Pemda-Swasta Kejar Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen

Nasional
2 bulan lalu

Hasto Ungkap Potensi Wisata Pantai Rote Ndao: Tinggal Dibenahi Fasilitasnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal