JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melacak peserta pesta dansa di sebuah kelab malam di Jakarta yang diikuti oleh salah satu pasien positif virus korona. Peserta pesta dansa itu diduga berjumlah sekitar 50 orang.
Juru Bicara Pemerintah Indonesia soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan Kemenkes sudah bergerak melakukan pelacakan. Kemenkes juga menanyakan jumlah peserta pesta dansa itu kepada pasien positif korona tersebut.
"Dia tidak tahu pasti jumlah peserta karena tak ada daftar hadirnya, mungkin sekitar 50 orang. Katanya ada sekian banyak warga negara lain yang hadir, termasuk warga negara Jepang yang datang dari Malaysia," katanya di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Achmad Yurianto mengatakan pelacakan itu dilakukan untuk memeriksa dan memastikan kondisi kesehatan peserta pesta dansa yang diduga berinteraksi langsung dengan warga positif korona. Termasuk dengan warga negara Jepang asal Malaysia yang juga dinyatakan positif korona.
Dia mengatakan Kemenkes sudah menemukan beberapa orang yang mengaku ikut pesta dansa pada 14 Februari 2020 tersebut. Mereka langsung diperiksa dan dinyatakan tidak memiliki gejala terinfeksi korona.
"Tapi mereka masih dalam pemantauan. Tapi repotnya tidak semua peserta saling mengenal satu sama lain," ucapnya.
Achmad pun mengimbau orang-orang yang merasa ikut dalam acara tersebut segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat. Kemenkes juga melibatkan otoritas di daerah untuk melacak peserta pesta dansa tersebut.