JAKARTA, iNews.id - The 10th Padjadjaran Public Relations (PR) Fair 2022 hadir dengan tema “Ocean Recovery: Reducing Marine Plastic Debris to Combat Climate Change”. Acara ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves).
Menurut World Health Organization (WHO), pada 2050 sampah di dunia ini diperkirakan akan mencapai 3,4 miliar ton. Sampah sebanyak itu, terutama sampah plastik, akan menghasilkan gas rumah kaca berbahaya yang berdampak pada perubahan iklim.
Di Indonesia sendiri, sampah plastik mencapai 64 juta ton/tahun dan sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Laut seharusnya menjadi solusi untuk masalah gas rumah kaca.
Karena ukuran lautannya, Indonesia berpotensi menjadi penyerap karbon alami terbesar di dunia. Namun, besarnya jumlah sampah plastik yang ada di Indonesia laut bisa menjadi masalah.
Menurut data yang dirilis pada 2015 oleh Jambeck Research Group melalui jurnal berjudul Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean, Indonesia menempati urutan kedua penyumbang sampah plastik ke lautan dunia setelah China. Oleh karena itu, usaha penyelesaian masalah nasional perlu untuk dilakukan, salah satunya melalui sudut pandang public relations.