Arif meminta kepada awak media untuk menanyakan informasi lebih detail ke matra terkait. Dia berharap pelanggaran serupa tak terjadi lagi di institusi TNI.
"Mungkin juga bisa ditelusuri bersama untuk lebih detailnya. Tentunya harapan kita semuanya kabar seperti ini, khususnya di lingkungan TNI tidak terulang kembali, karena udah terlalu banyak kasus yang melibatkan oknum," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut ada dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pengiriman pekerja migran ilegal (PMI) ke Malaysia. Institusi yang dimaksud yaitu TNI AL dan TNI AU.
Dugaan itu berdasar pada hasil investigasi tim khusus BP2MI terhadap peristiwa karamnya kapal yang mengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di perairan Johor, Malaysia.
"Adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan oknum TNI AU. Adanya dugaan keterlibatan yang memiliki peran masing-masing dalam membantu kegiatan pengiriman PMI ilegal," ujar Benny di Jakarta, dikutip Rabu (29/12/2021).