BOGOR, iNews.id- Imbauan Pemerintah agar membatasi mobilitas melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan lonjaknya kasus penyebaran Covid-19 menyebabkan berbagai hal. Salah satunya berakibat menurunnya mobilitas masyarakat dan penurunan penghasilan dari ojek online maupun pengemudi angkutan umum lainnya khususnya di wilayah perkotaan.
Menyikapi hal tersebut, Jasa Raharja dan Polri yang memiliki tugas salah satunya memberikan pelayanan kepada masyarakat tergerak untuk meringankan beban hidup yang dihadapi masyarakat terdampak.
Diinisiasi oleh Kemenhub RI bersama Jasa Raharja dan Korlantas Polri bersinergi memberikan bantuan sosial. Bantuan tersebut berupa 500 paket sembako oleh Kemenhub dan 100 paket sembako oleh PT Jasa Raharja. Paket yang berupa beras, minyak, kornet, teh dan kopi diserahkan pada para pengendara angkutan ojek online beserta pengemudi angkutan kota di wilayah Bogor.
Pembagian bantuan sembako dilaksanakan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya, Wali Kota Bogor Bima Arya, Dirjen Hubdat Budi Setiadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Istiono M.H bersama Rivan A. Purwantono Direktur Utama PT Jasa Raharja dan Dewi Aryani Suzana Direktur Operasional PT Jasa Raharja.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Member of Indonesia Financial Group (IFG), Rivan Achmad Purwantono mengatakan bahwa pembagian paket sembako ini sebagai bentuk kehadiran negara terhadap kondisi sulit masyarakat akibat pandemi. Jasa Raharja melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) turut berperan dan bersinergi terhadap kesejahteraan masyarakat.