"Yang disiapkan jika siaga 1, semua infrastrukturnya, kendaraan untuk melakukan evakuasi, jalur untuk melakukan evakuasi sudah dilakukan, kecepatannya. Jadi intinya di semua KBRI, kami sudah punya kontigensi plan, apalagi di daerah-daerah konflik," ucapnya.
"Ini sekarang sudah masuk ke siaga 1 dari siaga 3. Kondisinya kami siap melakukan evakuasi secepat mungkin," sambungnya.
Namun, dia menjelaskan evakuasi ini bersifat sukarela. Pemerintah hanya memfasilitasi evakuasi dan sifatnya tidak memaksa.
"Perkara WNI-nya mau atau tidak dievakuasi, itu persoalan lain karena kami tidak bisa memaksa untuk evakuasi," kata Lalu.